Nganjuk – Ikatan Guru Indonesia
(IGI) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Acara Pelantikan Pengurus Wilayah IGI
Provinsi Jawa Timur Hasil Perubahan Ketiga Tahun 2024 bersamaan dengan
peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 2024,
Minggu (8/12/2024).
Pelantikan bertempat di
Hall Hotel Kusuma Convertion Nganjuk, dihadiri 175 peserta perwakilan dari
Pengurus Wilayah IGI Provinsi Jawa Timur, Pengurus Daerah IGI Kabupaten/Kota se
Jawa Timur, dan perwakilan anggota IGI di Jawa Timur.
Pelantikan juga dihadiri
pejabat sipil dan militer, di antaranya; Ketua Wilayah IGI Provinsi Jawa Timur,
Pj Bupati Nganjuk, Ketua Yayasan Kusuma Negara (Prof Dr Sunarji), Kepala
Dinas Pendidikan Nganjuk, Kalaksa BPDB Nganjuk, BNN Nganjuk, Koramil Baron,
Polsek Baron, dan Motivator Pendidikan.
Acara Pelantikan
Pengurus Wilayah IGI Provinsi Jawa Timur Hasil Perubahan Ketiga Tahun 2024
diawali pembukan oleh Pembawa Acara dan doa dibacakan oleh Drs H Mahmud. MPdI. Dilanjutkan
prosesi pelantikan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat IGI (Danang Hidayatullah,
MPd) dan penyematan pin secara simbolik kepada pengurus.
Prosesi Pelantikan Pengurus Wilayah IGI Provinsi Jawa Timur Hasil Perubahan Ketiga (Doc. IGI Jatim)
Setelah Ketua Umum Pengurus Pusat IGI melantik, selanjutnya memberikan sambutan motivasi kepada pengurus yang baru dilantik dan peserta yang hadir.
“Saya bangga bisa hadir
di kota Nganjuk pada hari ini, artinya hutang saya sudah luas. Kehadiran saya
kota ini ingin memastikan bahwa IGI berkolaborasi dan bersinergi dengan
organisasi profesi guru dan dinas pendidikan tanpa terkecuali. Setidaknya, saat
ini ada 72 organisasi profesi guru yang resmi terdaftar,” jelasnya.
Selanjutnya, Mas Adan,
panggilan akrabnya, bahwa permasalahan pendidikan sangat komplek, maka IGI
hadir untuk saling melengkapi dan mengisi ruang-ruang yang kosong, ibarat
puzzel. IGI Pusat duduk bersama dengan organisasi profesi lainnya membahas
pendidikan ke depan yang lebih baik dan maju.
Ada tiga hal yang urgen
disampaikan Ketua Umum Pengurus Pusat IGI, di antaranya:
Pertama, IGI daerah harus
berkegiatan agar dikenal oleh pemerintah daerah. Mengapa IGI daerah tidak
dikenal karena tidak beraktivitas atau vakum. Datangnya ke dinas pendidikan dan
ke pemda, kenalkan IGI supaya mereka kenal. Dengan banyak berkegiatan, Insya
Allah IGI akan dikenal.
Kedua, isu dan rumor yang bertebaran
di medsos terkait dengan Kurikulum Merdeka, Program Guru Penggerak PGP), gaji ASN
naik, dan sebagainya. Informasi tersebut jangan dipercaya dan ditelan
mentah-mentah, karena yang kita pegang adalah undang-undang dan peraturan yang
berlaku.
Prof Abdul Mukti (Menteri
Pendidikan Dasar dan Menengah) menyampaikan sebelum ada keputusan resmi dari
pemerintah jangan dipercaya. Sebaiknya kita mendorong isu-isu yang strategis
yang nanti akan menjadi kebijakan, seperti; UN, Kurikulum Merdeka, Program Guru
Penggerak, dan lainnya. Maka ditunggu saja rekomendasi yang nanti diumukan
pemerintah.
Ketiga, tentang suksesi
kepemimpinan IGI di tahun 2026 dengan rangkaian kegiatan dimulai akhir tahun
2025 dan di awal 2026. Ketua Umum Pengurus Pusat IGI berharap ada kader-kader
terbaik dari Jawa Timur untuk ikut berpartisipasi dalam reformasi tersebut.
Selamat dan sukses atas
pelantikan Pelantikan Pengurus Wilayah IGI Provinsi Jawa Timur Hasil Perubahan
Ketiga Tahun 2024. Semoga amanah dan istiqamah dalam menjalankan tugas. (AE)