Hadiri Pelantikan PW IGI Provinsi Jatim, Berikut Lima Pesan Kadisdik Jatim

 

Kadisdik Jatim dan Prosesi Pelantikan IGI Wilayah Jatim. (Rekam layar Didin Rosyadi/PWIGIJatim)

WartaIGIJatim-Saat ini sekolah harus terus membuka diri pada perubahan. Guru juga jangan berhenti dalam menghadapi perubahan. Guru dilahirkan dan belajar pada era Generasi X sedangkan siswa dilahirkan dan belajar pada era Generasi Z, bahkan Alfa. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. H. Wahid Wahyudi, M.T., saat menghadiri Pelantikan Pengurus Wilayah Ikatan Guru Indonesia Provinsi Jawa Timur, Sabtu (5/6/2021).

“Agar bisa membuka diri terhadap perubahan, maka guru hendaknya menguasai tiga tingkatan. Tingkatan pertama, guru sebagai pengajar. Tingkatan kedua, guru sebagai mentor. Dalam hal ini, guru berperan sebagai pendamping siswa, memfasilitasi siswa. Tingkatan ketiga, guru sebagai adviser bagi siswa untuk memberi motivasi agar siswa dapat berkembang sesuai potensi yang dimiliki,” ungkapnya.

Tiga hal di atas disampaikan secara virtual di hadapan tamu undangan yang hadir di Pendopo Surya Graha Kabupaten Magetan. Dalam acara yang ditayangkan langsung di channel Youtube IGI Jawa Timur ini, ia juga menambah dua hal pemicu mengapa guru perlu berperan strategis dalam peningkatan hasil belajar siswa.

IGI Daerah dan perangkat pemerintah provinsi dan daerah serta tamu undangan. (Pro Kopim Magetan)  

“Pertama adalah perkembangan teknologi yang semakin cepat, mampu mengubah aktivitas manusia. Kedua, hadirnya Covid-19 yang memaksa kita melaksanakan pembelajaran jarak jauh yang menyadarkan pada kita bahwa esensi pendidikan adalah sekolah bukan satu-satunya tempat belajar. Rumah juga tempat belajar karena didukung oleh teknologi informasi dan komunikasi,” pesannya.

Kehadiran Kadisdik Provinsi Jawa Timur ini mewakili Gubernur Jatim yang saat itu tidak bisa hadir karena ada kunjungan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di Banyuwangi. Selain lima pesan di atas, Kadisdik juga mengucapkan terima kasih kepada IGI atas dedikasinya untuk bersinergi dalam peran serta di bidang pendidikan. IGI sebagai organisasi yang masih muda harus mengembangkan diri dalam profesionalitas agar setara dengan organisasi profesi lainnya dalam menginisiasi pendidikan di Jawa Timur.

“Semangat bekerja untuk Pengurus Wilayah IGI Jatim. Kami memberi apresiasi. Maka di hari pertama masa jabatan ini akan diluncurkan Form Aduan Online Guru. Kami berharap ini menjadi forum koordinasi kita bersama. Mari kita bekerja sama dan bekerja bersama-sama dalam Jatim Cerdas dan Jatim Amanah,” jelasnya.

Penandatanganan berita acara pelantikan IGI Wilayah Jatim. (Pro Kopim Magetan)

Sementara itu, Ketua Wilayah IGI Provinsi Jawa Timur, Sukari, S.Pd., M.Pd., menyampaikan dalam sambutannya bahwa IGI sebagai organisasi guru menjadi organisasi yang mandiri yang terus bergerak dan berkomitmen dalam mengembangkan kompetensi guru. IGI akan bersinergi terus bergerak dan bergotong royong menguatkan langkah dengan teguh memegang slogan sharing and growing together dalam menjalankan program dan memajukan pendidikan Indonesia.

Selamat mengemban amanah! (ria eka lestari)

 

12 Comments

Post a Comment
Previous Post Next Post