BPBD Jatim Serahkan Bantuan Sebanyak 220 Bibit Pohon Buah ke SMKN 12 Surabaya, Wujudkan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB)

 


Surabaya (30/12/2025) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur menyerahkan bantuan 220 bibit pohon berbuah kepada SMK Negeri 12 Surabaya pada Selasa, 30 Desember 2025. Penyerahan bibit yang dilakukan di kantor BPBD Jawa Timur.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Dadang Iqwandy, S.T., M.T., Plt. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Jawa Timur, dan diterima oleh Dr. Mardi, S.Pd.M.Ds., Wakil Kepala Sekolah Bidang SDM, sekaligus guru senior SMKN 12 Surabaya dan sebagai Fasilitator SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana) IGI Jawa Timur. Kedua pihak sepakat bahwa kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat mitigasi bencana berbasis pendidikan.

Momentum musim hujan dipilih sebagai waktu yang tepat untuk menanam pohon. Kondisi tanah yang lembab dan curah hujan yang tinggi memberikan peluang tumbuh kembang bibit yang lebih optimal. Jenis bibit yang diserahkan cukup beragam, meliputi nangka, alpukat, kelengkeng, durian, dan jambu air yang nantinya dapat memberikan manfaat ganda bagi warga sekolah.

Program penghijauan ini bukan sekadar aksi lingkungan, tetapi bagian integral dari konsep Satuan Pendidikan Aman Bencana yang perlu terus digalakkan. Dengan menanam pohon, diharapkan tercipta lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan memiliki sirkulasi udara yang lebih baik dan sebagai mitigasi risiko bencana longsor, banjir, maupun kekeringan. Sebab jika kita jaga alam maka alam akan jaga kita.


Pohon memiliki peran vital sebagai penyimpan air alami yang menjaga keseimbangan ekosistem. Keberadaan pohon di lingkungan sekolah dapat mencegah terjadinya banjir saat musim hujan dan mengurangi risiko kekeringan di musim kemarau. Selain itu, pepohonan juga menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem sekitar.

Pendidikan dan lingkungan adalah dua elemen yang saling mendukung. Ketika lingkungan sekolah asri dan sehat, proses pembelajaran pun akan lebih optimal. Ini adalah investasi jangka panjang untuk Indonesia yang lebih maju.

Menanggapi program ini, Dr. Mardi yang juga aktif dalam pengembangan pendidikan vokasi berbasis seni menyatakan apresiasi tinggi kepada BPBD Jawa Timur. "Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Ke-220 bibit ini akan kami tanam dan rawat dengan melibatkan siswa sebagai bagian dari pendidikan karakter dan kepedulian lingkungan," ujar Mardi.

Akademisi yang telah meraih gelar doktor ini menambahkan bahwa pihak sekolah berkomitmen penuh untuk menjadikan program ini sebagai gerakan berkelanjutan. "Kami akan memastikan setiap bibit tumbuh dengan baik dan menjadi bagian dari ekosistem sekolah yang mendukung kenyamanan belajar mengajar," pungkasnya.

Dengan adanya sinergi antara BPBD Jawa Timur dan SMKN 12 Surabaya ini, diharapkan semakin banyak sekolah yang mengikuti jejak dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang hijau, sehat, dan aman dari berbagai ancaman bencana. (Red/FH)







Post a Comment (0)
Previous Post Next Post