Terpilih Komandani IGI Kota Surabaya, Bagus Siapkan Dua Target

 


WartaIGIJatim-Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Surabaya resmi memiliki komandan baru. Bagus Sumantri, S.Si. terpilih melanjutkan perjuangan Hj. Cicik Sri Wulandari, S.Pd., M.Si. dalam proses Musyawarah Daerah (Musda) IGI Kota Surabaya (Ahad, 21/03/2021). Dalam acara yang diselenggarakan di Hotel Santika, Jalan Pandegiling 45 Surabaya ini, ia menyampaikan dua target terdekatnya di tahun 2021 dalam satu tahun pertama kepemimpinannya. 

"Jumlah anggota menjadi target pertama yang menjadi tantangan IGI Kota Surabaya. Setelah berhasil mencapai 3.400 anggota di tahun 2020, IGI Kota Surabaya bercita-cita meraih 6.000 anggota di tahun 2021. Target kedua adalah diklat. Telah ada 45 diklat yang diselenggarakan IGI Kota Surabaya di tahun 2020. Maka izinkan kami memacu diri untuk menyelenggarakan 50 diklat di tahun 2021," ungkapnya. 

Dalam sambutannya, ia akan melakukan pendekatan ke lembaga di bawah naungan Kemenag untuk mengadakan kegiatan yang dapat bermanfaat untuk guru-guru. Ditanya tentang perasaannya ketika terpilih, Bagus, panggilan akrabnya, mengutip sebuah hadis riwayat Abu Daud dan Ibnu Majah yang berbunyi "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebaikannya dan kebaikan apa yang Engkau ciptakan pada dirinya. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukannya dan keburukan apa yang Engkau ciptakan pada dirinya."

"Harapan saya atas amanah ini, IGI Surabaya semoga semakin santun dan siap berbagi kepada IGI-ers seluruh Indonesia dan Jawa Timur khususnya. Semoga kami juga mampu melaksanakan dan membudayakan moto IGI, sharing and growing together," pesan Ketua Daerah IGI Kota Surabaya Periode 2021-2026 ini.    


Diwawancarai di tempat terpisah, Cicik Sri Wulandari menceritakan persiapan yang dilakukannya bersama Pengurus IGI Kota Surabaya untuk menyelenggarakan Musda. Mulai dari mengundang semua Pengurus dan Dewan Penasihat, serta Ketua IGI Wilayah Jawa Timur. Selain itu, Dewan Pakar, Advokat, dan Dewan Pembina IGI Kota Surabaya juga diundang. 

"Alhamdulillah, Pak Sukari selaku Ketua Wilayah IGI Jatim dan Bu Anastasia turut hadir. Begitu juga dengan Pak Habib, S.H. selaku Advokat IGI Kota Surabaya dan Pak Drs. Edi Susanto, M.M. selaku Dewan Pembina juga hadir. Pengurus dan Panitia hadir semua. Acara dimulai jam dua siang dan berjalan lancar," ucapnya. 

Ia mengaku sangat berterima kasih kepada pengurus yang sangat solid mengedepankan komunikasi yang baik sehingga bisa mencapai anggota terbanyak. Ia berharap, siapapun yang menggantikan Ketua IGI Kota Surabaya yang terpenting adalah komunikasi yang baik antar pengurus sehingga kekompakan dan kesolidaritasan dalam organisasi IGI Kota Surabaya harus tetap dijaga sehingga IGI Kota Surabaya semakin lebih baik. 


"Di akhir acara, kami memberikan apresiasi atau penghargaan atas masa kepengurusan IGI Kota Surabaya selama lima tahun ini. Saya minta maaf atas kesalahan dan kekhilafan selama memimpin IGI dua periode," tutupnya. 

Sementara itu, Dewan Pembina IGI Kota Surabaya, Drs. Edi Susanto, M.M., menegaskan bahwa eksistensi sebuah organisasi ditandai dengan komunikasi yang efektif dengan stakeholder, kerja keras, dan lobi-lobi. Sejalan dengan itu, Anastasia selaku Dewan Kehormatan menjelaskan Pengurus IGI harus dapat menjaga marwah IGI. Di mana saja dan kapan saja Pengurus IGI harus dapat menjadi teladan. 

Turut hadir dalam Musda, Sukari, S.Pd., M.Pd., berpesan Pengurus IGI Kota Surabaya ke depan harus tetap kompak dan solid siapapun nanti yang akan memimpin IGI. Sebagai Ketua IGI Wilayah Jawa Timur, ia berharap, IGI Kota Surabaya dengan anggota terbesar di Indonesia mampu memberikan layanan kepada anggota dengan berbagai pelatihan. Apa yang sudah dilakukan selama ini harus dilanjutkan. 

Selamat mengemban amanah! (ria eka lestari)



  



4 Comments

Post a Comment
Previous Post Next Post