Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Gresik memberikan bantuann kepada korban banjir dan tanah longsor di pulau Bawean. Longsor dan banjir yang terjadi pada Kamis 5 Maret 2023 terjadi di Kecamatan Sangkapura, beberapa desa yang terdampak banjir dan longsor antara lain, desa Kotakusuma, Desa Sawahmulya, desa Patar selamat,Desa Gunung Teguhm desa Daun, desa balik terus. Kerugian sangat besar bagi penduduk desa tersebut.
Bantuan IGI di salurkan kepada santri MDU Hidayatul Ulum yang terdampak banjir, santri tersebut kehilangan buku, peralatan tulis, sepatu juga seragam madrasah, ada sekitar 10 santri yang kehilangan peralatan tulis dan juga seragam. Selain itu rumah santri tersebut terendam banjir dan ada juga yang rusak parah. Santri tersebut berasal dari dua Desa yaitu desa Kotakusuma dan desa Sawahmulya.
Bantuan yang kedua di berikan kepada warga desa balik terus dusun sungai terus, dimana rumah warga tersebut rata dengan tanah, rumah kedua warga tersebut hancur karena longsor. Ada banyak fasilitas umum yang hancur karena banjir dan tanah longsor, jembatan yang terputus, sungai yang tertutup karena longsor, jalan raya yang terturup longsor dan masih banyak lagi.
Bencana ini merupakan bencana terparah yang terjadi selama 10tahun terakhir ini, selain rumah penduduk dan fasilitas umum, ada juga sekolah dasar negeri yang hancur akibat longsor, akibatnya separuh bangunan sekolah hancur dan kegiatan belajar mengajar tidak bisa dilaksanakan. Longsor ini juga menutup jalan raya, sehingga terjadi buka tutup jalan.
Bencana ini terjadi akibat banyaknya penebangan pohon dan kurangnya reboisasi, banyaknya masyarakat yang masih belum peduli dengan lingkungan, membuang sampah tidak pada tempatnya juga menjadi salah satu -penyebab bencana ini. Sungai yang dangkal juga menjadi salah satu penyebab meluapnya air hingga menyebabkan banjir. Harapannya adalah tidak hanya menunggu perintah dari pemerintah untuk mengembalikan alam Bawean yang nyaman, mari bersama mewujudkan lingkungan yang sehat, reboisasi dan menjaga lingkungan tetap alami adalah bentuk cinta kita kepada alam ini.
IGI Gresik berharap dengan bantuan ini bisa meringankan beban warga yang terdampak, dan mengajak semua kalangan terutama di tingkatan sekolah untuk mengkampanyekan gerakan cinta lingkungan dan pelestarian lingkungan di pulau bawean,