| Sukari (Ketua Wilayah IGI Jatim/foto paling kiri) (Foto oleh Fahim Aftoni/IGIJatim) |
IGIJatim-Akhirnya datang juga kegiatan yang ditunggu-tunggu dengan rasa was-was oleh seluruh warga Ikatan Guru Indonesia (IGI) se-Provinsi Jawa Timur dengan terselenggarakannya Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) dan Seminar Nasional, Rapat Koordinasi Wilayah IGI Jatim ini diselenggarakan secara daring, Sabtu-Minggu (11–12/03/ 2023) dan luring selama dua hari , Sabtu-Minggu (18–19/03/ 2023).
Acara Rakorwil IGI Jatim 2023 dan Seminar
Nasional dengan tema "Sinergi Mencerahkan Pendidikan Indonesia"
bertempat di Aula Institut Pesantren KH Abdul Chalim Ponpes Amanatul Ummah
Pacet Mojokerto yang dihadiri seluruh perwakilan dari pengurus daerah
dan wilayah IGI se-Jawa Timur.
“Acara ini dihadiri kurang lebih 150 peserta
dari pengurus wilayah IGI Provinsi Jawa Timur dan seluruh pengurus daerah IGI
Kota atau Kabupaten di Provinsi Jawa Timur dengan masing-masing utusan
berjumlah antara 2 sampai dengan 6 utusan,“ ujar ketua panitia pelaksana, Fahim Aftoni dengan raut wajah yang penuh
keyakinan.
Dalam
sambutannya, ketua panitia mengungkapkan bahwa pelaksanaan kegiaran ini memiliki
beberapa agenda yang perlu pembahasan secara mendalam yakni: Program Kerja IGI
Jatim, Kebijakan Organisasi dan Rekomendasi. Maka untuk memperdalam pembahasan
tersebut dibentuklah komisi-komisi yang pelaksanaannya dilakukan secara daring
minggu sebelumnya sehingga waktu luring tinggal memplenokan ke semua peserta sidang, dan hasil yang
“Kita
semaksimal mungkin memanfaatkan waktu yang ada untuk menghasilkan sesuatu yang ideal sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi, sebagai salah
satu organisasi yang bergerak dibidang Pendidikan maka rekomendasi yang
dihasilkan seyogyanya dapat mempengaruhi kebijakan Pendidikan di daerah,“
tandas pria yang tampak stylis ini.
Di akhir sambutannya, ia mengharapkan
bahwa Pendidikan dan pemberdayaan manusia semakin lebih baik kedepannya dan tak
lupa ucapan permintaan maaf dan terima kasih ke semua pihak yang membantu mensukseskan
acara tersebut.
Sambutan pembukaan berikutnya oleh Ketua Wilayah
IGI Provinsi Jawa Timur, dengan semangat dan tak lupa selalu
mengabsen terlebih dahulu peserta yang hadir dari perwakilan tiga puluh delapan
Kabupaten dan Kota di Jawa Timur ini.
”Terima kasih atas kehadiran
Bapak/Ibu semua dari perwakilan pengurus daerah yang paling barat, tengah
ataupun timur diacara ini,” ujar Ketua Wilayah IGI Provinsi Jawa Timur, Sukari,
sambil berapi-rapi memberikan sambutan pembukaan peserta Rakorwil.
Dalam sambutannya tersebut, ia secara khusus
mengungkapkan terimakasih sebesar-besarnya atas dukungan dari pemangku PP.
Amanatul Ummah Pacet Mojokerto sehingga dapat terlaksananya acara ini dengan lancar
dan permintaan maaf jika pelaksaaan acara ini merepotkan.
Rakorwil IGI Jatim 2023 dan Seminar Nasional ini dihadiri
oleh K.H. Asep Saifuddin Chalim (Ketum PERGUNU), Aris Riyadi
(BBGP Jatim) dan M. Saiful Islam (Wakil Ketua PP. FGM) sehingga
dialog yang ditampilkan semakin lengkap sumbernya dalam mensinergikan sumber
daya untuk membangun pendidikan di indonesia.
Hubungan yang bersinergi antar organisasi tersebut, Ketum PERGUNU memberikan kenang-kenangan yang diserahkan ke panitia penyelenggara berupa sarung dan buku sebagai simbol selalu mengingat dzikir, fikir dan amal sholeh.
 |
| Fahim Aftoni (Sekretaris Wilayah IGI Jatim) (Foto oleh Abdullah Halim/IGIJatim) |
Dalam sambutannya, sukari memberikan motivasi dan arahan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam menghadapi perubahan zaman.
“Ada tiga hal yang harus menjadi perhatian guru dan organisasi penggeraknya demi memajukan pendidikan, di antaranya; satu, IGI berusaha untuk mensinergikan antar organisasi profesi guru dalam program percepatan peningkatan mutu guru. Dua, saat ini eranya untuk berkolaborasi dan kooperasi bukan untuk berkonfrontasi. Dan tiga, memberikan pesan kepada guru bahwa IGI, Pergunu, dan FGM adalah organisasi profesi guru sesuai dengan UU Guru dan Dosen, nomor 14 Tahun 2005,” ungkapnya.
Pada akhirnya kegiatan Rakorwil dan Seminar ini dapat
berdampak pada IGI Jatim dan perkembangan IGI daerah ke depannya, adanya
sinergi berbagi sesuai dengan motto IGI ”sharing and growing together” sehingga
tidak ada pergeseran nyata tupoksi guru serta terjadinya sinergi guru, sekolah dan orang tua sangat kuat dalam membentuk
karakter peserta didik dan demi kemajuan dunia
Pendidikan Indonesia.
Selamat beraktivitas,
salam sharing and growing together (Abdullah Halim)