IGI JATIM BERSINERGI DENGAN BALAI BAHASA PROVINSI JAWA TIMUR LAKUKAN KERJA SAMA

 

Dr. Umi Kulsum, M.Hum (kanan) dan Sukari, S.Pd., M.Pd. (kiri) saat penandatanganan MOU

Kerjasama organisasi profesi guru IGI Jawa Timur dengan Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur berlangsung dengan hikmat. Penandatanganan dilakukan oleh Ketua IGI Jatim Sukari, S.Pd., M.Pd dan Dr. Umi Kulsum, M.Hum selaku Kepala Balai Bahasa. Giat tersebut berlangsung di Jalan Gebang Putih Nomor 10, Keputih, Sukolilo, Surabaya 60117. Jumat(4/5/2023)

Ketua IGI didampingi pengurus wilayah bertandang ke Balai Bahasa disambut hangat oleh Ibu Umi dan timnya. Meskipun sangat sibuk karena dihari yang sama ada kegiatan, wanita berkulit kuning langsat itu menyempatkan diri menemui kami. Serasa sudah kenal lama kami berbincang dengan romantis membahas tentang peran balai bahasa, lierasi, profil IGI dan karya-karya IGI. Kedua belah pihak, selanjutnya bersepakat untuk mengadakan kerja sama dalam bidang kegiatan UKBI yang semuanya disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan setiap pihak. Diselaraskan dengan batas-batas kemampuan dan tanpa mengurangi tugas pokok masing-masing, kedua pihak akan saling mendukung pengembangan sumber daya manusia (guru dan siswa) di Wilayah Jawa TImur melalui beberapa kegiatan, misalnya melalui kunjungan, workshop tentang bahasa dan sastra, kegiatan UKBI. Selain itu juga bekerja sama dalam bidang pengembangan dan pembinaan kebahasaan dan kesastraan  pada program literasi.

Foto bersama Tim Balai Bahasa dengan Pengurus IGI Jatim

Ketua Igi memberikan kenangan sebuah buku yang berjudul “Mengapa Saya Memilih IGI” dan profil IGI Provinsi Jatim kepada ibu Umi sapaan akrab pimpinan Balai Bahasa itu. Sebelum kami undur diri, pihak Balai Bahasa mengajak kami untuk room tour di meeting room yang tersedia. Ketua bersama bendahara IGI Jatim Cicik Sri Wulandari, S.Pd.,M.Si,  anggota bidang kerjasama antar lembaga Mardi, S.Pd., M.Ds dan Dewi Nurmalasari, M.Pd anggota bidang literasi didampingi tim Balai Bahasa. IGI diberikan kelonggaran untuk menggunakan fasilitas yang dimiliki Balai Bahasa jika membutuhkan gedung pertemuan yang mendukung kegiatan dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. (Dewi)