SINERGI IGI DENGAN PEMERINTAH PROVINSI JATIM

Tim IGI dengan Gubernur Jatim di Gedung Negara Grahadi

Pengalaman yang tak biasa bagi Pengurus Harian IGI Wilayah Provinsi Jawa Timur, mendapat kesempatan untuk beraudiensi dengan Ibu Dr. Dra. Hj. Kofifah Indar Pawaransa, M.Si. selaku Gubernur Jawa Timur dimana kami didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Jatim Bapak Dr. Ir. H. wahid Wahyudi, M.T, dan Ibu Suhartatik, S.Pd., M.Psi. Hadir pula Bapak Dr. Hudiyono, M.Si kepala Biro Administrasi Kesejahteran Sosial Setda Provinsi Jawa Timur, serta Dewan Pembina PP IGI Dr. Marjuki, M.Pd. dan Sekjen PP IGI Hibatun Wafiroh, M.Pd. bersama 8 pengurus harian IGI Prov Jatim di Gedung Negara Grahadi pada Minggu, 15/05/2021 

Pada saat masuk gedung Grahadi diarahkan ke ruang makan kami dijamu makan pagi khas hari raya karena suasananya masih lebaran, aneka kue dan buah. Beras kencur jahe minuman khas Jawa yang turut menghangatkan suasana.  Petinggi Jatim yang hadir pada saat itu berbincang ramah dengan tim IGI sehingga terjalin komunikasi yang harmonis. 

Audiensi diawali oleh Sukari, S.Pd., M.Pd., selaku ketua IGI Wilayah Jawa Timur yang menyampaikan visi misi dan memperkenalkan IGI lebih dekat kepada Ibu Khofifah. Ketwil menyampaikan sejarah singkat lahirnya IGI, organisasi profesi independen yang ingin berkontribusi terhadap peningkatan mutu pendidikan, fokus pada peningkatan kompetensi guru. Jatim memiliki anggota terbanyak se-Indonesia dengan harapan dapat melayani sekitar 21.185 anggota meningkatkan kompetensi melalui pelatihan webinar, worshop, diklat dan sejenisnya demikian paparnya dengan rinci. Apa yang disampaikan oleh Ketwil didukung oleh sekjen PP IGI  bahwa IGI Provinsi Jatim siap bersinergi dengan Pemerintah dan orprof lain untuk meningkatakan kopetensi guru. IGI hadir untuk bergerak dan tumbuh bersama dengan mottonya yang populer yaitu sharing and growing together.


Audiensi IGI dengan Gubernur Jatim
Gubernur Jatim mendengar apa yang disampaikan oleh tim IGI dan memberikan tanggapan. Menurut beliau hal yang mendesak saat ini bagaimana persiapan pendidikan tatap muka yang akan segera dilaksanakan. Tiba-tiba Ibu Khofifah menyampaikan “Apakah ada yang bisa disampaikan agar guru tidak gampang cerai?” Spontan kaget dan kemudian tertawa bersama yang hadir dalam ruang tersebut. Beliau menyampaikan keprihatinannya dengan lembut dan diulang sebagai pertanda bahwa hal itu sangat penting. Apa yang disampaikan berdasarkan fakta dan data yang menjadi PR bagi kita. Bagaimana cara memperkuat ketahanan rumah tangga guru yang selama ini  memang belum tersentuh. Beliau berharap guru sebagai pendidik harus memiliki ahlak yang baik dapat digugu dan ditiru.  Pesan sederhana namun membawa dampak yang besar bagi kehidupan. 

Penyerahan Profil IGI Provinsi Jatim



Sebelum pulang, semua diberikan oleh-oleh berupa hasil bumi yang bisa mengambil sendiri-sendiri sesuai selera dan kami diberikan batik khas daerah yang dikemas dalam "CETTAR" Cepat, Efektif & Efisien, Tanggap, Transparan, Akuntabel, Responsif. Demikian pedulinya ibu Jatim 1 pada warganya termasuk pada kami. (dewinurmalasari)

Dewi Nurmalasari

Pernah menjadi guru di SMAN 1 Ngawi. Saat ini aktif sebagai guru di SMAN 15 Surabaya mengampu matpel kimia. Menulis buku solo yang berjudul 1. Cara Mudah Membuat Siswa Move On Belajar Kimia, 2. Mencari Ide Baru Melalui Proyek Kimia, 3. Meretas Jalan Cinta. Menulis Buku Antologi 4. Mari Berbincang Tengan Literasi, 5. Menggapai Langit Meraih Bintang, 6. Tiga Alenia Ayah. Karya tulis pernah dimuat di journal Quantum, Koran Haarian Bhirawa. Menjadi editor di sebuah CV penerbitan buku.

4 Comments

Post a Comment
Previous Post Next Post