Ikatan Guru Indonesia (IGI) Jawa Timur terus menjalin komunikasi dengan banyak pihak guna dapat berkolaborasi dan bersinergi untuk meningkatkan kompetensi anggotanya. Pengurus Wilayah IGI Jawa Timur berkunjung ke kantor BPBD Provinsi Jawa Timur. Pada kesempatan ini Pengurus harian IGI Jawa Timur melakukan audiensi dengan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jawa Timur Gatot Soebroto di ruang kerjanya, Kamis (30/5/2024). Diharapkan audiensi ini menghasilkan kerjasama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya upaya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, khususnya dilingkungan satuan pendidikan.
Rombongan IGI Jawa Timur dipimpin langsung Ketua Wilayah IGI Jawa Timur Sukari, S.Pd., M.Pd. Turut serta dalam kunjungan ini, Ifan Habibi, S.Pd Waka Bidang Media dan Kerjasama Antar Lembaga, Endang Mulyani Putro, M.Pd Plt. Waka Bidang Diklat, dan anggota bidang lain, yakni, Mardi, S.Pd., M.Pd. dan Nur Fitria, S.Pd.
Sukari menyampaikan keinginan IGI Jawa Timur untuk turut berkontribusi memperkuat ketangguhan lingkungan sekolah/madrasah melalui program Implementasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).
“Kami berikhtiar ingin merintis kolaborasi dengan BPBD Jawa Timur, selaku lembaga yang berkompeten menangani kebencanaan. Sebab, salah satu amanat Kemendikbud Ristek, sekolah memang diharuskan untuk mewujudkan lingkungan yang aman dari bencana”, ungkap Sukari.
Kalaksa BPBD Jawa Timur Gatot Soebroto memberikan respon positif. Menurutnya, kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya unsur pentahelix untuk melakukan peningkatan kapasitas masyarakat, khususnya di kalangan satuan pendidikan.
Kalaksa Gatot Soebroto yang didampingi Analis Kebencanaan Ahli Muda Dadang Iqwandy, berencana akan memfasilitasi keinginan IGI Jawa Timur dengan menggelar Training Of Fasilitator (ToF) tentang Implementasi SPAB.
“Prinsipnya, kami sangat mengapresiasi keinginan dari IGI Jawa Timur. Selanjutnya, nanti akan kita susun rencana pelaksanaan ToF-nya,” ujar Kalaksa Gatot Soebroto.
Rombongan IGI Jawa Timur juga berkesempatan mengunjungi Tenda Pendidikan Bencana (Tenpina) BPBD Jawa Timur. Mereka antusias dan apresiatif dengan adanya fasilitas pendidikan kebencanaan ini.
“Bagi kami, inovasi layanan Tenpina yang diberikan BPBD Jawa Timur ini sangat menarik dan lengkap untuk pembelajaran kebencanaan,” ujar Sukari. (tim media)
